BERITA TERBARU HARI INI – Kemhan Pesan 4.600 Mobil Maung, Pindad Sanggup Produksi?. Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penggunaan mobil Maung Pindad sebagai kendaraan operasional pejabat negara. Itu jadi arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo meminta mobil operasional menteri, eselon I, hingga pejabat negara lainnya menggunakan produk lokal. Salah satunya merujuk pada mobil Maung Pindad.
“Kita mendukung rencana program pemerintah,” ujar Erick di Jakarta, dikutip Rabu (30/10/2024).
Dia juga menegaskan perintah Prabowo untuk penggunaan produk dalam negeri. Senada, Erick pun ingin produksi dalam negeri ikut ditingkatkan.
“Kami mendukung bagaimana produksi dalam negeri harus ditingkatkan,” ucap Erick.
Terkait kesiapan Pindad, Erick menyebut anggota Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID itu tengah memulai produksi mobil Maung. Menyusul ada pesanan sebanyak 4.600 unit mobil Maung dari Kementerian Pertahanan.
Kendati begitu, ruang produksi bagi Maung untuk operasional menteri tadi perlu disesuaikan dengan kapasitas yang ada.
“Alokasi produksinya di situ, apakah ada tambahan order kementerian kembali, nanti bisa tanya ke Dirut Pindad, agar ini line of production-nya ini untuk diproyeksikan,” kata Erick.
Presiden Prabowo Subianto ingin para menteri di kabinetnya hingga pejabat eselon satu menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri, dalam hal ini mobil Maung.
Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi memastikan, negara akan merogoh kocek untuk berinvestasi dan membeli kendaraan buatan PT Pindad tersebut.
“Ya kita beli, kita berinvestasi,” kata Prasestyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Soal berapa jumlah unit yang akan dipesan dan jenis mobil Maung apa yang akan digunakan, Pras mengaku semua masih dalam tahap perencanaan. Namun dia menegaskan, pemerintah memiliki semangat untuk memiliki mobil buatan dalam negeri.
“Saya tidak hafal, ada berapa jenis Maung. Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” jelas Pras.
Dia pun mengajak masyarakat turut mendoakan agar niat baik tersebut segera bisa terwujud.
“Beliau (Presiden Prabowo) ingin semangatnya itu kita harus punya mobil buatan sendiri, doain aja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik,” harap Pras.
Soal kapan Maung bisa menjadi mobil dinas para menteri dan pejabat eselon satu, Pras meminta publik bersabar karena harus mengukur terlebih dulu kemampuan produksi dari PT Pindad.
“Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu, yang penting semangatnya,” Pras menutup.
Diketahui Maung adalah mobil buatan PT Pindad yang sudah digunakan kepala negara sebagai kendaraan operasional kepresidenan pasca dilantik 20 Oktober 2024. Saat itu, Prabowo menggunakan Maung jenis Garuda edisi khusus dengan spesifikasi mobil kepresidenan.
Prabowo Ingin Maung Jadi Mobil Dinas Pejabat
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil jenis MPV berwarna putih yang diproduksi khusus anti-peluru buatan PT Pindad, saat menuju ke Istana usai dilantik di Gedung MPR. Mobil MV3 Garuda Limousine yang disebut Maung Garuda ini kembali dipakai Prabowo, seperti saat meninggalkan Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Prabowo mengaku ingin agar mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan resmi
“Ya, saya inginnya seperti itu. Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri,” kata Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program ‘Prabowo Bicara’ yang tayang di SCTV, Minggu (27/10/2024).
Dia mengaku sudah merencanakan agar kendaraan tersebut menjadi mobil resmi yang dipakai oleh menteri hingga pejabat di daerah.
“Jadi saya sudah merencanakan, kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, pejabat. Mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota, sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” ucap dia.
Spesifikasi Mobil Maung Garuda Prabowo
Sebagai informasi, MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.
Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.