Jumlah Mahasiswa Kedokteran Naik, Negara Ini Kehabisan Mayat untuk Studi Medis

BERITA TERBARU HARI INI – Jumlah Mahasiswa Kedokteran Naik, Negara Ini Kehabisan Mayat untuk Studi Medis. Dunia kedokteran yang semakin berkembang menuntut seorang dokter profesional. Seperti dokter bedah yang diharuskan bisa melakukan praktik bedah sebelum bisa membedah tubuh pasien secara langsung. Namun, hal ini jadi permasalahan tersendiri di dunia pendidikan dokter.

Rumah sakit di Skotlandia kini menghadapi masalah unik, yaitu kehabisan mayat untuk studi medis. Masalah ini membuat mahasiswa kedokteran sulit melakukan praktek bedah mayat, yang sangat penting untuk menguasai keterampilan medis.

“Kami menghadapi tantangan besar dalam menyediakan tubuh untuk pelatihan medis,” ujar Prof. Gordon Findlater, Inspektur Anatomi HM untuk Skotlandia dikutip liputan6.com dari BBC News, Jumat (30/8/2024).

Jumlah pendonor tubuh di Skotlandia masih sangat rendah, sehingga tak cukup banyak mayat tersedia untuk praktek dokter bedah. Padahal, jumlah mahasiswa kedokteran terus meningkat setiap tahunnya, membuat situasi semakin sulit. Permintaan mayat untuk studi medis semakin tinggi, namun ketersediaannya tak sebanding.

Perguruan tinggi kedokteran di Skotlandia bahkan terpaksa membatalkan beberapa kursus pelatihan karena kekurangan mayat. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia medis, terutama untuk memastikan dokter masa depan mendapatkan pelatihan yang memadai. Keadaan ini menggambarkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjadi donor tubuh.

Kekurangan Jumlah Dokter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *