BERITA TERBARU HARI INI – Saat Orang Tua KSAL Menjadi Nama Gedung Pesantren di Garut. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menyematkan nama orang tua, dalam pembangunan gedung kompleks pesantren Roudhotun Nawawi, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan di Garut, Jawa Barat.
Meskipun lahir dan besar di kota Kembang Bandung, namun kedua orang tua orang nomor satu di korps Angkatan laut itu, berasal dari kota dodol Garut.
“Garut ini adalah tempat kelahiran orang tua kami,” ujarnya dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid Jambi Al-Iklas, Ahad (12/5/2024).
Menurutnya, kegiatan bakti TNI AL berupa bakti sosial dan pembangunan fasilitas keagamaan di kawasan pesantren, merupakan bukti kehadiran kesatuan Angkatan laut di tengah masyarakat yang jauh dari wilayah pesisir pantai atau laut.
“Sekarang ini karena tanah kelahiran dari orang tua saya jadi kita laksanakan ini di sini,” ujar dia.
Ihwal penyematan nama gedung ‘Mustafa Asmirah’, Ali mengaku mendapatkan restu dari kiai di pesantren dengan menggunakan nama kedua orang tua, untuk memuliakan mereka.
“Mungkin sebagai kado terindah, dan saya juga sangat berterima kasih pada pak kiai tadi serta seluruh para alim ulama sudah mendoakan kepada orang tua saya,” kata dia.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, puluhan anak mengikuti kegiatan khitanan massal, kemudian pembagian sekitar 1.000 paket sembako, hingga kegiatan pemancangan batu pertama pembangunan gedung Mustafa Asmirah dan ruang kelas di Pondok Pesantren Roudhotun Nawawi dan Masjid Al Ikhlas.
“Peresmian Gedung Mustafa Asmirah menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah, TNI, dan lembaga keagamaan dalam memajukan Garut,” ujarnya.
Selain membantu fasilitas dalam menjaga peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. Ali berharap, seluruh kegiatan bakti TNI AL itu mampu mempererat silaturahmi kesatuan dengan seluruh masyarakat Garut.
“Kegiatan ini diharapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Garut khususnya di sekitar Pondok Pesantren dari Roudhotun Nawawi,” ujar dia.